Layanan Kami Bisa Menghubungi WhatsApp

Struktur Pemerintahan Desa

Secara umum, struktur pemerintahan desa bisa dikatakan sebagai suatu susunan, bagan, atau unsur dari sebuah lembaga, institusi atau departemen

Struktur pemerintahan desa - Halo semua, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Pada pembaruan artikel hari ini, saya ingin berbagi sebuah informasi yang berkaitan dengan pemerintahan lagi. 

Artikel ini dibuat karena masih banyak juga yang belum mengetahui tentang bagaimana struktur dari sebuah pemerintahan berjalan. Terutama bagi kita yang bertempat tinggal di desa.

Struktur-Pemerintahan-Desa
Gambar Judul Artikel

Beberapa hari yang lalu, saya coba mencari data di Google mengenai struktur pemerintahan. Dan hasilnya, ternyata cukup banyak juga yang mencari informasi tersebut. Dalam sebulan saja kisaran 100 sampai 1.000 volume pencariannya. 

Dengan adanya data diatas, kami berinisiatif membuat tulisan ini agar dapat membantu pembaca dalam mencari informasi tersebut. Untuk lebih jelasnya, langsung simak uraian di bawah ini ya!

Pengertian

Sebelum melihat bagaimana susunan strukturnya, kami akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai struktur pemerintahannya. Secara umum, struktur pemerintahan desa bisa dikatakan sebagai suatu susunan, bagan, atau unsur dari sebuah lembaga, institusi atau departemen tertentu. Dalam hal ini tentu yang dimaksudkan adalah di desa. 

Selain itu, anggota yang ada juga tertulis dan diakui oleh lembaga tersebut sebagai bagian dari mereka. Dalam mengakui keberadaan anggotanya tidaklah secara asal. Perlu dilakukan mekanisme penyaringan calon anggota sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Lalu apa dasar mengenai undang-undangnya?

Dasar Peraturan

Adapun peraturan yang menjadi latar belakang atau dasar dalam menentukan calon anggotanya adalah Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang perangkat desa. 

Didalam undang-undang tersebut, berisi beberapa pasal yang mengatur berbagai penjelasan didalam sistem. Selain itu juga berisikan berbagai uraian lain yang menyangkut tata cara pendaftaran, penyaringan, dan pengangkatan perangkat desa.

Selain itu, juga terdapat undang-undang lain, seperti perda masing-masing daerah dan permendagri. Untuk penjelasan lengkapnya bisa anda cari pada bagian menu sitemap daftar isi atau label di website ini.

Secara umum, pemerintahan desa terdiri dari 9 jabatan. Jabatan tersebut memiliki tugas masing-masing yang harus dijalankan secara jujur, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai amanah undang-undang.

Lalu apa saja jabatan-jabatan tersebut? Berikut penjelasannya!

Struktur Pemerintahan Desa

Kades

Kades atau yang biasa disebut dengan kepala desa menduduki posisi jabatan teratas dalam bagan pemerintahan. Hal ini karena kades menjadi pemimpin sekaligus wakil yang di pilih oleh warga masyarakat secara langsung. 

Untuk memilihnya, harus dilaksanakan pemilihan secara luber dan jurdil. Juga diperlukan persiapan yang matang dan anggaran untuk persiapan sampai pelantikannya.

Berbeda dengan jabatan lain yang perlu dilakukan ujian dalam memperolehnya. Sehingga, dapat dianalogikan bahwa kades mirip anggota dewan yang menjadi wakil pilihan rakyat.

Sekretaris 

Sekretaris dalam bahasa jawa biasa disebut dengan "carik" menduduki tempat jabatan kedua dalam struktur organisasi. Posisi ini langsung dibawah kades sehingga hubungan komunikasinya jauh lebih intens. 

Secara garis besar, sekretaris desa bertugas untuk berkoordinasi dengan 3 kepala urusan. Sehingga, pengelolaan sistem pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.

Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha dan Umum

Jabatan ini berkoordinasi langsung dengan sekretaris desa. Secara umum berfungsi menjalankan tugas dalam melayani kebutuhan dikantor.

Kepala Urusan (Kaur) Keuangan

Posisi ini sangatlah rawan dan vital. Secara umum biasa disebut dengan bendahara. Adapun tugasnya tentu berkaitan dengan keuangan kantor. 

Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan

Mungkin banyak yang menganggap remeh jabatan ini. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, memiliki peran yang sangat penting juga. Hal tersebut karena berbagai perencanaan program yang akan dilakukan oleh kantor bermula dari posisi jabatan ini.

Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan

Anggota yang berada didalam posisi tersebut berkoordinasi langsung dengan kepala desa. 

Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan

Jika berhubungan dengan kesejahteraan rakyat secara langsung, maka posisi ini paling tepat. Biasanya pejabat kasi kesejahteraan bisa langsung terjun ke lapangan untuk melaksanakan program desa yang sedang dijalankan. 

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan

Menurut pengalaman saya, posisi ini cukup dihindari oleh beberapa calon pelamar perangkat desa. Karena salah satu tugas dari kasi pelayanan adalah mengurus jenazah orang yang telah meninggal. Tugas tersebut cukup membuat beberapa orang mundur dan lebih memilih posisi yang lain.

Sehingga untuk mengisi posisi ini, diperlukan orang yang mampu mengemban tugas tersebut. 

Kepala Dusun

Posisi yang tentu sudah sangat populer bagi masyarakat. Karena vitalnya posisi ini biasanya masyarakat memiliki pandangan orang yang tepat untuk menjabat. 

Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai posisi atau jabatan yang terdapat dalam susunan kepengurusan di kantor desa. 

Lantas, bagaimana bagannya?

Untuk mengetahui secara detail mengenai struktur pemerintahannya, bisa langsung lihat pada gambar di bawah ini. 

Bagan Struktur Pemerintahan Desa 

Bagan ini sengaja saya buat agar para pembaca lebih mudah untuk memaham alurnya. 

Struktur-Pemerintahan-Desa
Gambar Struktur Pemerintah 

Demikian penjelasan mengenai struktur dari pemerintahan di desa yang bisa saya bagikan kali ini. 

Bagi anda yang mungkin membutuhkan file seperti pada gambar, bisa mendapatkannya di bawah ini ya. Anda bisa mencetak dokumen itu untuk mempelajari, atau mungkin bisa digunakan untuk dasar coret-coret belajar.

Berkasnya berupa PDF.
Kamu bisa membagikan artikel diatas kepada teman-teman yang lainnya. Karena materi artikel di atas bisa keluar dalam ujian calon perangkat di daerah kalian. 

Kamu bisa membagikannya melalui akun facebook, instagram atau media sosial yang lain. 

Semoga uraian tersebut dapat membantu kamu ya.

Terima kasih.

Posting Komentar